* Wajib Pajak Menolak Didata Akan Ditindak
BANDA
ACEH - Petugas Sensus Pajak Nasional (SPN) saat ini terus mendatangi
Wajib Pajak (WP) untuk pemutakhiran data. Anda sebagai WP khawatir
didatangi petugas gadungan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Pajak (Kakanwil DJP) Aceh, Muhammad Haniv, menyebutkan beberapa cara
untuk mengenali petugas SPN.
Pertama, kata Haniv, petugas SPN menggunakan topi, rompi, dan ID Card (tanda pengenal) resmi. Petugas juga membawa Surat Tugas resmi dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat. Tak hanya itu, petugas yang datang ke masing-masing WP hanya dua orang dan memakai tanda pengenal yang menyatakan benar dari pihak Pegawai Negeri dan Petugas Sensus.
“Yang paling penting, petugas tidak meminta uang untuk alasan apapun dari Wajib Pajak yang diwawancarai. Kalau ada yang minta-minta uang itu berarti bukan petugas sensus pajak nasional,” kata Muhammad Haniv, kepada Serambi, kemarin.
Penjelasan itu disampaikan Haniv karena selama ini banyak WP yang menolak diwawancarai oleh petugas SPN. Tindakan itu tak boleh dibiarkan karena menjadi tidak adil bagi WP lainnya yang patuh dan mau melayani petugas.
“Untuk menegakkan keadilan itu, ke depan kami akan memanggil setiap Wajib Pajak yang tidak menerima petugas SPN. Atau kami akan melakukan pemeriksaan mendetil tentang riwayat pembayaran pajak orang yang bersangkutan,” tegasnya.
Haniv juga mengimbau keuchik dan kepala dusun untuk membantu petugas SPN dalam kegiatan pemutakhiran data WP, karena keuchik dan kepala dusun yang lebih mengerti tentang kondisi wajib pajak di desanya.(ami)
Pertama, kata Haniv, petugas SPN menggunakan topi, rompi, dan ID Card (tanda pengenal) resmi. Petugas juga membawa Surat Tugas resmi dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat. Tak hanya itu, petugas yang datang ke masing-masing WP hanya dua orang dan memakai tanda pengenal yang menyatakan benar dari pihak Pegawai Negeri dan Petugas Sensus.
“Yang paling penting, petugas tidak meminta uang untuk alasan apapun dari Wajib Pajak yang diwawancarai. Kalau ada yang minta-minta uang itu berarti bukan petugas sensus pajak nasional,” kata Muhammad Haniv, kepada Serambi, kemarin.
Penjelasan itu disampaikan Haniv karena selama ini banyak WP yang menolak diwawancarai oleh petugas SPN. Tindakan itu tak boleh dibiarkan karena menjadi tidak adil bagi WP lainnya yang patuh dan mau melayani petugas.
“Untuk menegakkan keadilan itu, ke depan kami akan memanggil setiap Wajib Pajak yang tidak menerima petugas SPN. Atau kami akan melakukan pemeriksaan mendetil tentang riwayat pembayaran pajak orang yang bersangkutan,” tegasnya.
Haniv juga mengimbau keuchik dan kepala dusun untuk membantu petugas SPN dalam kegiatan pemutakhiran data WP, karena keuchik dan kepala dusun yang lebih mengerti tentang kondisi wajib pajak di desanya.(ami)
Editor : bakri
http://aceh.tribunnews.com/2011/10/21/kenali-petugas-pajak-ke-rumah-anda
0 coment:
Posting Komentar
Berikan Pendapat atau Argumen Anda...!!!