|  | 
| Goestom Download Here | 
kalo link download di atas gagal, cuba layari  laman selanjutnya   ::::::::::::::>>
BAB I
PENDUHULAN
A.         
Latar belakang masalah 
Keadaan perekonomian indonesia sedang dilanda krisis yang berkepanjangan
sejak tahun 1997, sehingga sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia usaha
baik perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara ( BUMN ) yang mengalami
failed, dikarenakan tidak mampu lagi mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan, salah satu penyebab terjadinya peningkatan harga produk dan
terjadinya penurunan daya beli konsumen. Sedangkan tujuan daripada perusahaan
pada umumnya adalah memperoleh laba, sedangkan tujuan untuk memperoleh laba perusahaan
harus mampu bersaing dengan perusahaan yang
lainnya, maka
hal tersebut mendorong perusahaan untuk meningkatkan kualitas baik kualitas
jasa manapun kualitas produk.
            Agar dapat mengetahui perkembangan
perusahaan, maka suatu perusahaan sangatlah perlu untuk mengetahui kondisi
keuangannya dan kondisi keuangan suatu perusahaan akan dapat diketahui dari
laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi
sehubngan dengan posisi keuangan dan hasil – hasil yang telah dicapai oleh
perusahaan yang bersangkutan.
            Untuk mengetahui kondisi keuangan
suatu perusahaan, maka perusahaan perlu mengadakan analisis terhadap laporan
keuangan tersebut. Analisis laporan keuangan sangat diperlukan oleh perusahaan,
karena dengan mengnalisis laporan keungan kondisi perusahaan dapat diketahui
apakah perusahan itu mengalami kemajuan atau kemunduran.
            Dalam menganalisis dan menilai
posisi keuangan pada suatu perusahaan, maka perusahaan perlu memiliki alat
bantu guna dapat mengukur tingkat keuangan, salah satunya yaitu dengan mengukur
tingkat profitabilitas. Profitabilitas adalah menunjukan kemampuan suatu
perusahan dalam memperoleh keuntungan dalam suatu periode tertentu.
            Berdasarkan latar belakang tersebut
diatas,penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada masalah tersebut denagn
mengambil judul : “Analisis laporan
keuangan dalam mengukur tingkat profitabilitas di PT PLN ( persero )distribusi
jawa barat UPJ GARUT .”
B. Tujuan dan
Kegunaan Penelitian 
1.Tujuan penelitian 
      Berdasarkan masalah yang ada maka yang
menjadi tujuan penelitian adalah :
1.     
Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan
analisis laporan 
            keuangan di PT
PLN (persero) distribusi jawa barat UPJ 
GARUT     
2.     
Untuk mengetahui bagaimana tingkat
profitabilitas ekonomi di 
            PT PLN ( persero
) distribusi jawa barat UPJ   GARUT   
3.     
Untuk mengetahui bagaimana analisis
laporan keuangan dapat 
            mengukur tingkat
profitabilitas ekonomi di PT PLN ( persero 
             )distribusi jawa barat UPJ   GARUT  
2.   Kegunaan Penelitian
2.1.  Bagi penulis                                
            Bagi
penulis penelitian ini sangat bermanfaat dalam mendapatkan gambaran yang
sebenarnya antara teori dan praktek. Selain itu dapat menganalisis dan
memecahkan masalah dengan menerapkan metode ilmiah,khususnya menyangkut
analisis laporan keuangan dapat mengukur tingkat profitabilitas ekonomi di PT
PLN ( persero ) distribusi jawa barat UPJ 
GARUT     
2.2. Bagi
perusahaan 
            Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan sumbang saran bagi
perusahaan yang menjadi objek penelitian untuk memperbaiki atau meningkatkan
usaha atau cara terhadap laporan keuangan ,Sehingga laporan keungan –
keuangannya dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan relevan bagi pihak
yang berkepentingan
2.3 
  Bagi akademis 
   Sebagai studi perbandingan antara teori
–teori yang diperoleh
dibangku
kuliah dengan praktek yang berlaku mengenai analisis laporan keuangan dalam
mengukur tingkat profitabilitas ekonomi di PT PLN 
 ( persero ) Distribusi Jawa Barat UPJ GARUT . Dan dapat dijadikan
sebagai referensi guna penelitian lebih lanjut yang lebih luas dan mendalam
untuk penulisan karya ilmiah.
C. Kerangka Pemikiran
Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk
memberikan
data posisi keuangan dan hasil – hasil yang dicapai oleh perusahaan yang
bersangkutan, data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak – pihak yang
berkepentingan apabila ada data tersebut diperbandingkan untuk tiga periode
lebih, dan analisa lebih lanjut sehingga dapat mengetahui apakah perusahaan
mengalami kemajuan atau kemunduran.
            Informasi mengenai kondisi keuangan
perusahaan biasanya terlihat dalam laporan keuangan yang menyajikan data – data
mengenai posisi keuangan, hasil opersai dan perubahan posisi keuangan perusahaan.
Informasi
keuangan tersebut akan dapat prospek perusahaan dimasa yang akan datang.
Seperti yang dikemukakan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia ( IAI ), yang dikutip
dalam buku standar akuntansi keuangan (2002: 2) dalam ranagka menyusun dan
penyajian laporan keuangan menyatakan bahwa : 
      Laporan keuangan merupakan bagian dari
proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi
neraca, laporan laba _ rugi, laporan perubahan posisi keuangan (  yang dapat disajikan dalam berbagai cara
misalnya, 
sebagai
laporan arus kas,atau laporan arus dana ), integral dari laporan keuangan.
Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan
laporan tersebut.
            Analisis laporan keuangan meliputi
penelaahan tentang hubungan dan kecenderungan untuk mengetahui apakah keadaan
keuangan, hasil usaha, dan kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak
memuaskan. Data keuangan perlu disusun dan disederhanakan kemudian dianalisis
dan ditafsirkan sehingga dapat memberikan pada perusahaan kearah
perkembangannya.
            Untuk melihat perkembangan suatu
perusahaan, maka perusahaan perlu mengadakan analisis terhadap laporan
keuangan. Analisis laporan keuangan sangat diperlukan oleh perusahaan karena
dengan menganalisis laporan keuangan, kondisi perusahaan dapat diketahui apakah
perusahaan tersebut mengalami kemajuan atau kemunduran. Selain itu analisis laporan keuangan
sangat membantu perusahaan, terutama dalam mengukur tingkat profitabilitas
suatu perusahaan. S Munawir (2000: 33) 
mengemukakan
pengertian profitabilitas adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba selama periode tertentu. Melalui analisis laporan keuangan
perusahaan dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan, dimana
dengan hasil – hasil tersebut pihak – pihak yang berkepentingan dapat mengambil
keputusan.
D. Asumsi dan pertanyaan penelitian
1.Asumsi 
Penagambilan langkah yang tepat dari suatu penelitian yaitu dengan
melakukan asumsi. Hal ini dimaksudkan agar penulis mempunyai pegangan serta
arah dalam penelitian ini, sebagaimana yang telah diungkapkan oleh komarudin (2001:2) dalam kamus istilah skripsi dan
tesis menyatakan asumsi adalah sesuatu yang dianggap tidak mempengaruhi atau
dianggap konstan, 
asumsi
menetapkan faktor – faktor yang dapat diawasi dan dapat berhubungan dengan
syarat, kondisi dan tujuan serta memberikan hakekat dan arah argumentasi.
Sedangkan pengertian asumsi menurut Winarno 
Surakhmad yang dikutip dalam buku Metodologi penelitian (2004:58) menyatakan bahwa asumsi merupakan
sesuatu yang dianggap konstan, asumsi menetapkan faktor – faktor yang diawasi,
asumsi dapat berhubungan dengan syarat – syarat, kondisi – kondisi dan tujuan,
asumsi memberikan hakekat, bentuk,dan arah argumentasi.
Berdasarkan pengertian diatas, maka untuk mempermudah penelitian, penulis
menentukan asumsi sebagai berikut : 
- Penyusunan
     laporan keuangan pada PT PLN (persero) distribusi jawa barat UPJ
GARUT telah memenuhi prinsip – prinsip standar akuntasi 
- Kemampuan
     dan keterampilan petugas penyusun laporan keuangan di PT PLN
            (persero)
distribusi jawa barat UPJ GARUT dianggap memiliki SDM yang baik
- Kebijakan
     PT PLN (persero) distribusi jawa barat UPJ GARUT yang berkaitan 
dengan penyusunan laporan keuangan dan analisis laporan keuangan dianggap 
            konstan.
1.     
Pertanyaan penelitian 
Dengan asumsi tersebut diatas maka penulis mengajukan 
pertanyaan penelitian
yaitu apakah laporan keuangan dapat digunakan untuk mengukur tingkat
profitabilitas ekonomi di PT PLN (persero) distribusi jawa barat UPJ GARUT
?  
F. Definisi Opersional
Untuk menghindari kekeliruan dan kesalahpahaman juga penafsiran antara
penulis dan pembaca, maka perlu adanya penafsiran istilah. Istilah yang
digunakan dalam skripsi ini adalah :
1.Kamus
besar Bahasa Indonesia edisi ke tiga
    (2000:43) menyatakan
bahwa analisis adalah penyelidikan
    terhadap suatu peristiwa untuk
mengetahui keadaan yang
    sebenarnya.
2. Ikatan
Akuntansi Indonesia (IAI) dalam bukunya standar                                                         
     akuntansi keuangan (2000:2)
maenyatakan bahwa laporan  
     keuangan merupakan bagian dari
proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan
     yang lengkap biasanya 
     meliputi
neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat
    disajikan dalam berbagai cara 
    misalnya laporan arus kas, atau laporan
arus dana), catatan, dan laporan lain serta 
    materi penjelasan yang 
    merupakan bagian integral dari laporan
keuangan. 
    Disamping itu juga termasuk skedul dan
informasi 
    tambahan yang berkaitan dengan laporan
tersebut. 
3. Munawir
(2000: 33) menyatakan bahwa profitabilitas
     Adalah menunjukan kemampuan perusahaan
untuk 
     Menghasilkan laba selama periode tertentu.
4. Munawir
(2000: 31) menyatakan bahwa analisis laporan 
    Keuangan adalah memperbandingkan elemen –
elemen 
    Yang terdapat dalam laporan keuangan untuk
dianalisis 
    Dalam tiga periode atau lebih, sehingga
akan dapat 
    Diketahui keadaan finansial suatu
perusahaan yang akan 
   Mendukung keputusan yang akan diambil
Memperhatikan pengertian
istilah diatas, maka yang dimaksud 
dengan analisis laporan keuangan dalam mengukur tingkat profitabilitas
dalam penelitian ini adalah kegiatan penyelidikan laporan keuangan yang
mencakup neraca, dan laporan rugi laba, dalam mengukur kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan laba dengan cara membandingkan elemen – elemen yang terdapat
dalam laporan keuangan sebanyak 3 tahun.  
DAFTAR PUSTAKA
Ø  Bambang Riyanto (2003)
Dasar – dasar Pembelanjaan perusahaan. Edisi 
                        4 Yogyakarta : Penerbit
BPPE. 
Ø  Ikatan Akuntansi
Indonesia ( IAI ) ( 2002 ). Standar keuangan . jakarta : 
                        salemba empat
Ø  J. Fred weston &
Thomas E Copeland ( 2005 ). Manajemen keuangan 
                        edisi 9 Jakarta :
Binarupa aksara 
Ø  Suad Husana & enny
Pudjiastuti ( 2002 ). Dasar – dasar manajemen 
                        keuangan. Edisi 3.
Yogyakarta : Akademik Manajemen 
Ø  Perusahaan YKPN Sugiyono ( 1997 ) Metode
penelitian Administrasi 
                        Bandung VC ALVABETA.
Ø  S. Munawir ( 2000 ).
Analisis Laporan Keuanga. Edisi 4 Yogyakarta : 
                        Penerbit Liberty.
Ø  Winarno Surakhmad ( 2001 ) Pengantar Penelitian
Ilmiah Dasar Metode
                         dan teknik Bandung : Tarsito
Ø  Zaki Baridwan ( 2006 ) intermedite
accounting FE UGM Yogyakarta 
 
 

 
 


0 coment:
Posting Komentar
Berikan Pendapat atau Argumen Anda...!!!