sahabat adalah insan yang membuatmu lebih berarti

Selamatkan Muhajjirin Rohingya di Aceh!!!




 Jangan Deportasi Warga Rohingya

Hasil gambar untuk pengungsi rohingya di acehHasil gambar untuk pengungsi rohingya di aceh



Hasil gambar untuk pengungsi rohingya di acehBaitul Mal Aceh dan BAZNAS Buka Posko Peduli Rohingya


MEMBACA tulisan “Mari Selamatkan Rohingya” yang ditulis oleh Bapak Iskandar Usman Al-Farlaky (Serambi, 18/5/2015), membuat kita menangis. Betapa tidak, penderitaan yang amat sangat pedih diderita oleh saudara seiman kita Muslim Rohingya akibat “diusir” oleh pemerintah Burma (sekarang Myanmar). Berhari-hari bahkan berbulan-bulan mereka terkatung-katung di lautan, terombang-ambing dihempas ombak samudera, termasuk perempuan, anak-anak bahkan masih balita, dalam kondisi kelaparan dan kedinginan. Kemudian lebih tragis lagi, menurut pemberitaan, ketika sampai di daratan Thailand dan Malaysia, mereka didorong kembali ke tengah lautan dengan alasan bahwa itu urusan dalam negeri Myanmar. Namun lain cerita ketika mereka terdampar ke Aceh dengan rasa kemanusiaan, penuh sukarela dan jiwa sosial yang tinggi masyarakat Aceh menampung dan membantu mereka.

Melalui tulisan Droe keu Droe ini kami mohon kepada pemerintah Aceh dan pusat, agar jangan memulangkan (mendeportasi) mereka ke tanah airnya, karena dapat dipastikan kalau dideportasi maka penderitaan dan siksaan yang mereka alami akan lebih parah lagi karena dianggap telah “menampar wajah” pemerintah Myanmar di hadapan komunitas masyarakat Asia Tenggara (ASEAN). Mari kita membantu saudara kita warga Rohingya itu dengan ikhlas. Lihatlah kita bisa makan tiga kali sehari dan memakai pakaian yang bagus, sementara mereka hidup dalam kelaparan dan penindasan. Ingatlah pesan agama: “Tidak beriman seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya (sesama muslim) seperti ia mencintai miliknya sendiri.” Menurut data PBB, ada 120 ribu warga etnis Rohingya lari ke laut, mari kita doakan untuk keselamatan mereka. Kami mohon sekali lagi jangan deportasi mereka. Sekiranya pemerintah berdalih tak punya fasilitas untuk mereka, maka kami akan memberikan lahan-lahan kami untuk mereka tempati. Anggaplah mereka sebagai trans-imigrasi, tolong jangan deportasi Rohingya. 



Surat Anak Aceh untuk Pengungsi Rohingya Jumat, 22 Mei 2015

Surat Anak Aceh untuk Pengungsi Rohingya
BANDA ACEH - Puluhan anak binaan bimbingan belajar dan balai pengajian gratis Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) Aceh menulis surat untuk anak-anak Rohingya yang saat ini berada di pengungsian sementara di Aceh Utara. Surat yang ditulis anak-anak Ruman Aceh, Gampong Punge Blang Cut, Jaya Baru itu ditulis setelah mereka menonton video kondisi terakhir para pengungsi di Aceh Utara. Surat itu juga ditembuskan ke serambinews.com. Isi surat sahabat goresan pena mereka begitu menggugah. Dengan bahasa khas mereka, anak-anak Aceh mengekspresikan perasaan terdalamnya kepada sahabat-sahabat cilik meeka dari Rohingya. "Kami ingin membantu kalian, tapi maaf kami tidak dapat hadir ke tempat kalian. Kami hanya bisa mengirimkan doa untuk kalian semua. Semoga diberikan kesabaran dan selalu dilindungi Allah. Tetap tersenyum ya teman-teman. Kami juga tidak ingin terjadi bencana di negeri kalian. Kita sesame orang islam saling tolong menolong. Semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Sabar ya teman-teman. Kalian harus bersemangat teman, jangan bersedih," tulis Zafratul Sharafah yang membubuhkan tanda senyum di ujung suratnya. Sementara itu, Shafy Suhaila Putri menulis, "Assalamualikum. Yang sabar ya teman-teman. Saya akan mendoakan kalian. Semoga Allah memberi kesehatan kepada kalian. Terus semangat. Jangan lupa senyum," Surat-surat tersebut, akan diserahkan kepada anak-anak muslim Rohingya, Minggu (24/5/2015) bersamaan dengan pendistribusian bantuan tahap kedua yang dilakukan Ruman Aceh.


Sumber: aceh.tribunnews.com/

0 coment:

Posting Komentar

Berikan Pendapat atau Argumen Anda...!!!