Keburukan Tabarruj (memamerkan aurat)
• Tabarruj adalah maksiat kepada Allah dan Rasul.  Barangsiapa yang 
maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia hanya akan mencelakakan 
dirinya sendiri dan tidak akan mencelakakan Allah sedikitpun.  
Rasulullah SAW bersabda:  ((كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الجَنَّةَ إلاَّ 
مَنْ أبَى ، قَالُوا : يَا رَسُولَ اللهِ وَمَنْ يَأْبَى ؟ قَالَ : مَنْ 
أطَاعَنِي دَخَلَ الجَنَّةَ ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أبَى)) “Semua umatku
 akan masuk surga kecuali orang yang menolak” Mereka bertanya: “Ya 
Rasulullah! Siapakah orang yang menolak itu? Beliau menjawab: “Siapa 
yang taat kepadaku akan masuk surga dan siapa yang maksiat kepadaku maka
 ia telah menolak.”
• Tabarruj menyebabkan laknat dan dijauhkan dari rahmat Allah.  
Rasulullah SAW bersabda:  ((سَيَكُونُ فِي آخِرِ أُمَّتِي نِسَاءٌ 
كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ ، عَلَى رُؤُوسِهِنَّ كَأَسْنِمَةِ البَخْتِ ، 
اِلْعَنُوهُنَّ فَإنَّهُنَّ مَلْعُونَاتٌ)) “Akan ada pada akhir umatku 
nanti wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, kepala mereka 
bagaikan punuk unta, laknatlah mereka karena mereka  adalah 
wanita-wanita yang  pantas dilaknat.”
• Tabarruj adalah sifat penghuni neraka.  Rasulullah SAW bersabda:  
((صِنْفَانِ مِنْ أهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا : قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ
 كَأذْنَابِ البَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ 
عَارِيَاتٌ ... )) “Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah 
saya lihat; kaum yang membawa cemeti bagai ekor sapi yang digunakan 
memukul menusia dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang...”
• Tabarruj penyebab hitam dan gelap di hari kiamat.  Diriwayatkan 
dari Nabi SAW, beliau bersabda:  ((مَثَلُ الرَّافِلَةِ في الزِّينَةِ في 
غَيْرِ أهْلِهَا ، كَمَثَلِ ظُلْمَةٍ يَوْمَ القِيَامَةِ لاَ نُورَ لهَا)) 
“Permisalan wanita yang berhias untuk selain suaminya, adalah bagaikan 
kegelapan pada hari kiamat, tidak ada cahaya baginya.” Maksudnya adalah 
wanita yang berlenggak-lenggok ketika berjalan dengan menarik 
pakaiannya, akan datang pada hari kiamat dalam keadaan hitam dan gelap, 
bagaikan berlenggak-lenggok dalam kegelapan. Dan hadits ini walaupun 
lemah, tetapi artinya benar, karena kenikmatan dalam maksiat adalah 
siksaan, wangi-wangian akan menjadi busuk dan cahaya menjadi kegelapan. 
Kebalikan dari taat, bahwa bau mulut orang yang berpuasa dan darah orang
 yang mati syahid lebih harum di sisi Allah dari bau minyak kesturi.
• Tabarruj adalah kemunafikan.  Rasulullah SAW bersabda:  ((خَيْرُ 
نِسَائِكُمُ الوَدُودُ الوَلُودُ ، المُوَاسِيَةُ ، المُوَاتِيَةُ ، إذَا 
اتَّقَيْنَ اللهَ، وَشَرُّ نِسَائِكُمُ المُتَبَرِّجَاتُ المُتَخَيِّلاَتُ 
وَهُنَّ المُنَافِقَاتُ ، لاَ يَدْخُلْنَ الجَنَّةَ إلاَّ مِثْلَ الغُرَابِ
 الأعْصَمِ))  “Sebaik-baik wanita kalian adalah yang memiliki kasih 
sayang, subur (banyak anak), suka menghibur dan siap melayani, bila 
mereka bertakwa kepada Allah. Dan sejelek-jelek wanita kalian adalah 
wanita pesolek dan penghayal mereka itu adalah wanita-wanita munafik, 
mereka tidak akan masuk surga kecuali seperti ghurab a’sham.” Yang 
dimaksud ghurab a’sham adalah burung gagak yang memiliki cakar dan kaki 
merah, pertanda minimnya wanita masuk surga, karena burung gagak yang 
memiliki sifat  seperti ini sangat jarang ditemukan.
• Tabarruj mengoyak tirai pelindung dan membuka aib.  Rasulullah SAW 
bersabda:  ((أيَّمَا امْرَأَةٍ وَضَعَتْ ثِيَابَهَا فِي غَيْرِ بَيْتِ 
زَوْجِهَا، فَقَدْ هَتَكَتْ سِتْرَ مَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللهِ عَزَّ 
وَجَلَّ)) “Siapa saja di antara wanita yang menanggalkan pakaian-nya di 
selain rumah suaminya, maka ia telah mengoyak tirai pelindung antara 
dirinya dan Allah Azza wa Jalla.”
• Tabarruj adalah perbuatan keji.  Wanita itu adalah aurat, dan 
membuka aurat adalah keji dan dibenci. Allah SAW berfirman:  وَإذَا 
فَعَلُوا فَاحِشَةً قَالُوا وَجَدْنَا عَلَيْهَا آبَاءَنَا وَاللهُ 
أَمَرَنَا بِهَا قُلْ إنَّ اللهَ لاَ يَأْمُرُ بِالفَحْشَاءِ  “Dan 
apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: “Kami mendapati
 nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh 
kami mengerjakan-nya.” Katakanlah: “Sesungguhnya Allah tidak menyuruh 
(mengerjakan) perbuatan yang keji.”         Sebenarnya setanlah yang 
memerintahkan manusia melakukan perbuatan keji itu, sebagaimana firman 
Allah:  الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالفَحْشَاءِ  
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh 
kamu berbuat kejahatan (kikir).” (Q.S. Al-Baqorah: 268)
• Tabarruj adalah ajaran iblis.   Sesungguhnya kisah Adam dengan 
Iblis memberikan gambaran kepada kita bagaimana musuh Allah, Iblis 
membuka peluang untuk melakukan perbuatan dosa dan mengoyak tirai 
pelindung dan bahwa Tabarruj itulah tujuan asasi baginya. Allah SWT 
berfirman:  يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا 
أخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا 
لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا  “Hai anak Adam! Janganlah kamu 
sekali-kali dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan 
kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya 
untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya.”                         
      (Q.S. Al-A’raf: 27) Jadi iblislah yang mengajak kepada Tabarruj 
dan membuka aurat mereka. Dialah pemimpin utama bagi para pencetus apa 
yang dikenal dengan istilah Tahrirul Mar’ah (pembebasan wanita).
• Tabarruj adalah jalan hidup orang-orang Yahudi.  Orang-orang Yahudi
 memiliki peran yang sangat besar dalam menghancurkan umat ini melalui 
wanita, dan kaum wanita sejak dulu memiliki pengalaman di bidang ini, di
 mana Rasulullah SAW bersabda: ((فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا 
النِّسَاءَ ، فَإنَّ أوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إسْرَائِيلَ كَانَتْ في 
النِّسَاءِ)) “Takutlah pada dunia dan takutlah pada wanita karena fitnah
 pertama pada Bani Israel adalah pada wanita.”
• Tabarruj adalah Jahiliyah busuk.  Allah SWT berfirman:  وَقَرْنَ 
فِي بُيُوتِكُنَّ وَلاَ تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الجَاهِلِيَّةِ الأُولَى  
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan 
bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.”                      
(Q.S. Al-Ahzab: 33) Nabi SAW telah menyifati ajakan Jahiliyah sebagai 
ajakan busuk dan kotor. Jadi ajakan Jahiliyah adalah saudara kandung 
Tabarruj Jahiliyah. Rasulullah SAW bersabda: ((كُلُّ شَيْءٍ مِنْ أمْرِ 
الجَاهِلِيَّةِ مَوْضُوعٌ تَحْتَ قَدَمِي)) “Semua yang merupakan perkara 
Jahiliyah tersimpan di bawah telapak kakiku.” Baik itu bernama Tabarruj 
Jahiliyah, ajakan Jahiliyah ataupun kesombongan Jahiliyah.
• Tabarruj adalah keterbelakangan.  Memamerkan aurat dan telanjang 
adalah perilaku binatang,  tidak seorangpun yang condong kepadanya 
kecuali dia akan terperosok jatuh ke derajat yang paling rendah dari 
pada derajat manusia yang telah dimuliakan Allah. Dari sini nampaklah 
bahwa Tabarruj adalah tanda kerusakan fitrah, ketiadaan ghirah dan mati 
rasa: Anda mengangkat baju hingga lutut Demi Tuhanmu, sungai apa yang 
akan anda seberangi Baju itu bagaikan naungan di waktu pagi Yang semakin
 pendek, waktu demi waktu Anda mengira bahwa laki-laki itu tidak 
memiliki perasaan Padahal anda sendiri yang mungkin tidak punya perasaan
• Tabarruj adalah pintu adzab yang merata.  Seseorang yang 
memperhatikan nash-nash syare’at dan sejarah (Islam) akan meyakini 
adanya kerusakan yang ditimbulkan oleh Tabarruj dan bahayanya atas agama
 dan dunia, apalagi bila diperparah dengan Ikhtilath (percampurbauran 
antara laki-laki dan wanita).
 
 
 
 


0 coment:
Posting Komentar
Berikan Pendapat atau Argumen Anda...!!!