ISU PENCULIKAN ANAK MAKIN MERESAHKAN MASYARAKAT ACEH

Blangpidie, Aceh Barat Daya-Isu penculikan terhadap anak-anak dan orang dewasa semakin meresahkan warga di Kabupaten Aceh Barat Daya, sehingga banyak warga takut untuk keluar rumah pada larut malam karena khawatir akan diculik oleh orang tak dikenal.

Keresahan warga terhadap isu penculikan tersebut semakin bertambah  setelah ada beberapa peristiwa yang menguatkan dugaan warga terhadap aksi  penculikan tersebut.

Di Kecamatan Suak Setia, tepatnya di Desa Tangan-tangan Cut, warga desa itu sempat dihebohkan oleh kehadiran dua pria tak dikenal yang mengetuk pintu belakang rumah milik Ali Hasyimi pada (7/12)  sekira pukul 22 wib. Tidak jelas maksud kedatangan kedua OTK ini. Mendengar ketukan tersebut Ali Hasyimi mengambil senter dan langsung membukakan pintu belakang, terlihat dua pria berpakaian hitam yang sedang mengendap di keremangan malam. Waspada dengan isu penculikan Ali Hasyimi sontak berteriak setelah sebelumnya kedua OTK tersebut nyaris terkena lemparan tombak miliknya “saya takut keselamatan keluarga saya terancam,karena akhir-akhir ini banyak sms yang beredar yang isinya tentang penculikan” ungkapnya kepada SK. Mendengar teriakan tersebut, warga yang mendengar langsung menuju lokasi dengan membawa senter dan senjata tajam untuk mengejar OTK yang sudah lari ke arah semak-semak di belakang rumahnya. Pihak Kepolisian dari Polsek Suak Setia dan Tangan-tangan juga hadir pada peristiwa malam itu.

Sementara itu hal serupa terjadi di Desa Alue Jambee Kecamatan Babahrot (11/12), menimpa seorang ibu rumah tangga bernama Rita yang dicegat oleh dua pria bertopeng saat membawa anaknya berusia 11 tahun menuju sumur yang letaknya tidak jauh dari belakang rumahnya. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.30 wib. Dilaporkan kedua OTK ini sempat merampas lengan Ibu Rita namun gagal karena korban sontak berteriak minta tolong sehingga mengejutkan warga sekitar. Sebelumnya perlawanan Ibu Rita membuat salah seorang OTK ini terjatuh kedalam sumur,  tapi Ibu Rita sempat terkena sepakan oleh OTK dengan sepatu keras pada bagian kakinya kemudian OTK ini berhasil melarikan diri.

Mendengar teriakan tersebut warga langsung menuju TKP dengan membawa senter dan senjata tajam kemudian berusaha untuk mengejar pelaku namun tidak berhasil mendapatkan apa-apa.

Pihak Keamanan dari Polsek Babahrot hadir ke lokasi kejadian beberapa saat setelah peristiwa ini berlangsung.(deny) SUARA KOMUNITAS